Telah kita ketahui bersama bahwa bangsa ini menghadapi masa – masa yang
sulit dahulu, yaitu masa ketika dijajah bangsa asing yang datang dari benua
seberang. Bangsa – bangsa yang dimaksud disini yaitu Portugis, Spanyol,
Inggris, dan Belanda.
Di postingan kali ini, penulis akan menjelaskan tentang bagaimana proses
masuknya Bangsa Inggris ke Indonesia.
Pada abad ke-17, Inggris sudah memiliki basis perdagangan di India. Di
Kolkata, India Timur, para pedagang Inggris mendirikan kongsi dagang yang
bernama EIC (East India Company). Dibentuknya basis perdagangan Inggris di
India merupakan salah satu strategi untuk misi mencari rempah – rempah di
kawasan dunia Timur. Dari Kolkata, para pedagang Inggris meneruskan
ekspedisinya hingga tiba di Indonesia pada tahun 1579 dipimpin oleh Francis
Drake dan Thomas Cavendish.
Armada Kapal Pedagang Inggris kembali pulang ke Inggris setelah berhasil
memperoleh rempah – rempah dari Ternate. Keberhasilan membawa rempah – rempah
ke Inggris membuat Ratu Elizabeth 1 meningkatkan kemampuan pelayaran
internasionalnya dengan memberikan hak istimewa kepada EIC untuk mengurus
perdagangan di kawasan Asia termasuk Indonesia. Tindak lanjut dari kebijakan
ini adalah EIC mendirikan kantor dagangnya di beberapa daerah di Indonesia,
seperti di Ambon, Aceh, Jayakarta, Banjar, Jepara, dan Makassar.
Puncaknya adalah saat Inggris menaklukkan kekuasaan Belanda di
Indonesia. Di mulai dari berangkatnya beberapa perwakilan EIC dibawah pimpinan
Jenderal Lord untuk merebut seluruh daerah Indonesia yang dijajah Belanda.
Penaklukkan ini bertujuan untuk memuahkan Inggris untuk memperoleh rempah –
rempah dari Indonesia. Akhirnya, dibawah pimpinan Stamford Raffles, Inggris
berhasil menguasai Indonesia pada tahun 1811 ditandai dengan diadakannya
Kapitulasi Tuntang yang harus ditandatangani oleh Belanda. Isi dari Kapitulasi
ini adalah : seluruh daerah jajahan Belanda di Indonesia harus diserahkan
kepada Inggris, Seluruh tentara Belanda menjadi tawanan Inggris, dan orang –
orang Belanda di Indonesia dapat menjadi pegawai Inggris.
Namun, kekuasaan Inggris di Indonesia tidak berlangsung lama. Tahun
1816, Inggris menyerahkan kembali Indonesia kepada Belanda dan kembali pindah
ke India.
Komentar
Posting Komentar