Bumi merupakan planet ketiga yang dekat dengan matahari dan satu - satunya planet di tata surya yang dapat dihuni oleh makhluk hidup. Mengapa bumi bisa dihuni oleh makhluk hidup? Karena di bumi terdapat berbagai macam bahan yang dapat mendukung kehidupan di bumi, seperti tanah, air, dan udara. Tapi, apakah kamu tahu dimana lapisan tempat tanah, air, dan udara berada? Berikut ini adalah penjelasannya!
Bumi kita tersusun atas beberapa lapisan yang cukup tebal. Berikut ini lapisan – lapisan yang menyusun bumi dari dalam ke luar.
Bumi kita tersusun atas beberapa lapisan yang cukup tebal. Berikut ini lapisan – lapisan yang menyusun bumi dari dalam ke luar.
a.
Inti Bumi
Lapisan Penyusun Bumi |
b.
Selimut/selubung/mantel
Bumi
Selimut
bumi merupakan lapisan di bawah kerak bumi dan merupakan lapisan terbesar dari
seluruh bagian bumi. Suhu pada lapisan ini diperkirakan mencapai 3.000 0C.
Tebal selimut bumi mencapai 2.900 km. Lapisan ini terdiri atas 3 bagian, yaitu
: lithosfer, astenosfer, dan mesosfer.
1)
Mesosfer, merupakan
lapisan selubung bumi paling bawah. Tebalnya sekitar 2.400 – 2.750 km dan
mengandung beberapa jenis mineral.
2)
Astenosfer, merupakan
lapisan dibawah lithosfer dengan ketebalan 130 – 160 km. Lapisan ini berbentuk
cairan kental dan panas dengan suhu mencapai 1.400 0C.
3)
Lithosfer, merupakan
lapisan selimut bumi paling atas yang tersusun dari batuan dengan ketebalan 50
– 100 km. Di dalam lithosfer, terdapat ribuan mineral dan diantaranya merupakan
mineral pembentuk batuan yang penting.
c.
Kerak Bumi.
Kerak bumi merupakan lapisan terluar bumi (permukaan bumi) dan
tersusun atas tanah dan batuan. Lapisan ini merupakan tempat tinggal seluruh
makhluk hidup di bumi. Ketebalan lapisan ini bervariasi antara satu tempat
dengan tempat lain, dengan ketebalan maksimum mencapai 70 km. Kerak bumi
dibedakan menjadi 2, yaitu : lempeng benua dan lempeng samudra.
Lempeng samudra dengan ketebalan 5-10 km, sedangkan lempeng benua mencapai
ketebalan 20-70 km. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 0C.
Unsur-unsur kimia utama pembenyuk kerak bumi adalah oksigen (46,6%), silicon
(27,7%), aluminium (8,1%), besi ( 5,0%), kalsium (3,6%), natrium (2,8%), kalium
(2,6%), dan magnesium (2,1%). Unsur-unsur tersebut membentuk satu senyawa yang
disebut batuan.
Selain ketiga lapisan tersebut, bumi juga memiliki lapisan lainnya
seperti atmosfer dan hidrosfer.
Lapisan Penyusun Atmosfer |
Diatas kerak bumi masih ada lagi lapisan di atasnya. Lapisan ini yaitu atmosfer. Lapisan ini merupakan lapisan yang sangat penting bagi makhluk hidup karena di lapisan ini terdapat gas – gas yang diperlukan untuk keberlangsungan hidup makhluk di bumi. Berdasarkan volumenya, terdapat empat gas yang terkandung di lapisan atmosfer. Keempat gas yang menempati hampir 100% lapisan atmosfer tersebut masing-masing nitrogen (N2) sebanyak 78,08%, oksigen (O2) sebanyak 20,95%, argon (Ar) sebanyak 0,93% dan karbondioksida (CO2) sebanyak 0,03%. Gas lain yang terkandung dalam lapisan atmosfer dengan volume yang sangat rendah antara lain neon (Ne), helium (He), krypton (Kr), hydrogen (H2 ), xenon (Xe), dan ozon(O3). Lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi mempunyai ketebalan yang sulit untuk ditetapkan secara pasti. Namun, para ahli ilmu iklim sepakat bahwa ketebalan atmosfer lebih dari 650 km. Menurut perubahan suhu dan ketinggian, atmosfer dikelompokkan menjadi 5, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer (ionosfer), dan eksosfer.
a.
Troposfer.
Troposfer
merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, terletak pada ketinggian 0 – 18 km di
atas permukaan bumi. Ketebalan lapisan ini berbeda – beda. Di daerah
khatulistiwa atau daerah tropis, ketebalan troposfer sekitar 16 km dengan
temperatur rata-rata 80°C, daerah sedang ketebalan lapisan troposfer sekitar 11
km dengan temperatur rata-rata 54°C, dan daerah kutub ketebalannya sekitar 8 km
dengan temperatur rata-rata 46°C. Tebal lapisan troposfer rata-rata di
permukaan bumi ± 10 km. Troposfer mengandung 75% gas, juga terdapat debu, es
dan cairan. Asap, awan, perubahan cuaca dan iklim terjadi di lapisan ini. hampir 80% massa seluruh gas penyusun atmosfer berada
pada lapisan ini. Semakin tinggi dari permukaan bumi, suhu udara semakin
rendah. Setiap 1 km suhu udara turun kira-kira 6,5 oC. pada lapisan
ini keadaan udara sangat berpengaruh terhadap keadaan bumi.
b.
Stratosfer.
Diatas
troposfer, ada lapisan lagi yang namanya Stratosfer. Di lapisan inilah pesawat
terbang ke berbagai penjuru bumi. Stratosfer terletak pada ketinggian antara 18
- 49 km dari permukaan bumi. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif
stabil dan sangat dingin, yaitu sekitar – 57oC. Lapisan ini adalah
lapisan yang sangat penting karena di lapisan ini terdapat lapisan ozon.
Lapisan ozon ini sangat penting bagi kesehatan kita karena lapisan ini dapat
menyerap radiasi sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari.
c. Mesosfer.
Lapisan
ini merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda angkasa
lainnya karena di lapisan ini meteor akan terbakar dan hancur. Lapisan mesosfer
terletak pada ketinggian 49 – 82 km dari permukaan bumi. Lapisan ini merupakan
lapisan atmosfer yang paling dingin karena terjadi penurunan suhu udara rata –
rata 0,4 0C setiap naik 100 m. Suhu terendah di mesosfer kurang dari
-810C. Bahkan di puncak mesosfer yang disebut mesopause, yaitu batas
antara mesosfer dan termosfer temperaturnya diperkirakan mencapai -100 0C.
d. Termosfer (Ionosfer)
Lapisan
ini terletak pada ketinggian 82 – 800 km dari permukaan bumi. Lapisan ini
merupakan lapisan atmosfer yang paling panas karena suhu akan makin tinggi jika
tempatnya juga makin tinggi, oleh sebab itu lapisan ini disebut Termosfer.
Lapisan ini disebut juga ionosfer, karena di lapisan ini terjadi ionisasi
partikel – partikel yang dapat memantulkan gelombang radio.
e. Eksosfer.
Lapisan
ini adalah lapisan paling luar dan paling tinggi dari atmosfer. Eksosfer
terletak pada ketinggian 800 – 1000 km. Di lapisan ini udara sangat tipis
sehingga tidak ada tekanan udara.
Hidrosfer
Hidrosfer adalah
lapisan air yang ada di permukaan bumi. 70% permukaan bumi ditutupi oleh lapisan
ini. Hidrosfer sangat penting bagi kehidupan di bumi karena seluruh makhluk
hidup membutuhkan air untuk mempertahankan kehidupannya. Hidrosfer di permukaan
bumi melipuri danau, sungai, laut, salju atau gletser, air tanah, dan uap air.
Mungkin hanya ini yang bisa saya jelaskan. Bila ada yang kurang atau ada yang salah, saya mohon maaf dan nanti akan saya perbaiki lagi
Mungkin hanya ini yang bisa saya jelaskan. Bila ada yang kurang atau ada yang salah, saya mohon maaf dan nanti akan saya perbaiki lagi
Komentar
Posting Komentar