Sidang Paripurna DPR Sumber Gambar : https://news.detik.com/berita/d-3962956/dpr-sidang-paripurna-kembali-perpanjang-pembahasan-ruu-terorisme |
A. PENGERTIAN INFRASTRUKTUR POLITIK.
Infrastruktur
Politik adalah kelompok – kelompok kekuatan politik yang berada di
lingkungan masyarakat yang berperan secara tidak langsung dalam setiap
pengambilan kebijakan politik oleh suprastruktur politik. Maksudnya, sekelompok
masyarakat yang tergabung dalam suatu kelompok turut ambil bagian dalam setiap
hal berkaitan dengan keputusan – keputusan politik suprastruktur politik.
Mereka turut serta dalam membentuk kebijaksanaan negara. Kelompok politik ini
merupakan mesin politik informal, alias bersifat tidak resmi. Namun, mereka
tetap memiliki peran yang cukup besar dalam setiap pengambilan keputusan.
Pada dasarnya,
organisasi – organisasi yang tidak termasuk dalam birokrasi pemerintahan
merupakan kekuatan infrastruktur politk. Dengan kata lain, setiap organisasi
non-pemerintahan termasuk kekuatan infrastruktur politik. Untuk menyampaikan
aspirasinya, kelompok – kelompok masyarakat ini akan membawa aspirasi
masyarakat ke parlemen, dalam hal ini lembaga legislatif yang membentuk setiap
kebijakan dan peraturan perundang – undangan.
B. KOMPONEN INFRASTRUKTUR POLITIK.
B. KOMPONEN INFRASTRUKTUR POLITIK.
Kekuatan
infrastruktur politik di Indonesia terdiri dari beberapa komponen. Komponen –
komponen infrastruktur politik diantaranya : Partai Politik, Kelompok
Kepentingan, Kelompok Penekan, Media Komunikasi Politik, dan Tokoh Politik.
1.
Partai Politik.
Partai politik yaitu organisasi politik yang dibentuk
oleh sekelompok Warga Negara secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan
cita – cita untuk memperjuangkan kepentingan anggota, masyarakat, bangsa, dan
negara. Di dalam partai politik, orang – orang akan berusaha untuk ambil bagian
dalam pemerintahan dimana nantinya mereka akan berusaha merealisasikan setiap
kebijakan yang telah disusun. Didirikannya suatu partai politik biasanya
didasarkan atas kesadaran bahwa mereka memiliki persamaan kepentingan, cita –
cita, dan lain sebagainya. Mereka nantinya juga akan mengumpulkan aspirasi
masyarakat sekitar untuk bisa diwujudkan bila nanti mereka ikut ambil bagian
dalam pemerintahan. Contoh dari partai politik yaitu Partai - Partai Politik Peserta Pemilu 2019 berikut ini.
Partai - Partai Politik Peserta Pemilu 2019 Sumber Gambar : http://sandilebohangs.blogspot.com/2018/05/nomor-urut-parpol-peserta-pemilu-2019.html |
Salah satu partai politik sedang mengadakan kegiatannya Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2014/05/10/0014480/PDI-P.Pemenang.Pemilu.Legislatif.2014 |
2.
Kelompok Kepentingan
(Interest Group).
Kelompok kepentingan merupakan suatu kelompok
masyarakat yang tidak berkeinginan untuk ambil bagian dalam pemerintahan namun
mereka memiliki kepentingan untuk bisa mewujudkan suatu keputusan politik. Kelompok
ini nantinya akan memperjuangkan suatu keputusan politik dimana nantinya akan
menguntungkan kelompok tersebut.
PGRI memiliki kepentingan untuk menyejahterahkan guru - guru di Indonesia Sumber Gambar : http://www.tribunnews.com/nasional/2015/12/13/enam-pernyataan-pgri-untuk-pemerintah |
3.
Kelompok Penekan (Pressure
Group).
Kelompok penekan merupakan suatu kelompok masyarakat
yang dibentuk dengan tujuan untuk dapat mempengaruhi suatu kebijakan politik
sesuai dengan kehendaknya. Kelompok ini sifatnya lebih memaksakan keinginan
mereka biar direalisasikan oleh pemerintah. Kelompok ini biasanya memiliki
keputusan yang bertentangan dengan keputusan pemerintah dan berusaha mendesak
keputusan pemerintah tersebut sesuai dengan yang mereka inginkan. Dalam
mempengaruhi keputusan pemerintah, kelompok ini biasanya melakukannya dengan cara
yang agak kasar, seperti berdemo atau membentuk suatu aksi massa.
Sekelompok buruh melakukan aksi massa untuk keperluan tertentu berkaitan dengan kesejahteraan buruh Sumber Gambar : https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/29/20230411/may-day-150000-buruh-demo-di-istana-tuntut-harga-beras-turun-hingga |
4.
Media Komunikasi
Politik.
Maksud dari media komunikasi politik adalah semua
media informasi yang digunakan oleh seluruh masyarakat dimana nantinya akan
digunakan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Media
informasi yang dimaksud yaitu seperti koran, televisi, media sosial, radio, dan
lain – lain. Melalui media tersebut, pemerintah juga dapat mensosialisasikan
suatu kebijakan politik kepada masyarakat dan nantinya pemerintah akan mendapat
berbagai masukan dari masyarakat.
Koran dapat digunakan sebagai media penyampai aspirasi masyarakat kepada pemerintah Sumber Gambar : http://news.unair.ac.id/2016/01/04/senjakala-suratkabar-dan-kebangkitan-jurnalisme-digital/ |
5.
Tokoh Politik.
Yang dimaksud tokoh politik yaitu semua orang yang
memiliki pengaruh yang cukup besar dalam setiap pengambilan keputusan
pemerintahan, cukup aktif dalam dunia perpolitikan, dan juga aktif dan dekat di
kalangan masyarakat. Tokoh politik ini nantinya berasal dari lingkungan
masyarakat dan akan menyampaikan aspirasi masyarakat sekitarnya menjadi
keputusan pemerintahan.
Demikian penjelasan mengenai komponen
infrastruktur politik. Silahkan kirim masukan dari pembaca di kolom komentar!!
Komentar
Posting Komentar