HUKUM DASAR KIMIA part 3 (HUKUM PERBANDINGAN BERGANDA)


Dibeberapa postingan sebelumnya telah dijelaskan Hukum Dasar Kimia pertama dan kedua, yaitu Hukum Kekekalan Massa dan Hukum Perbandingan Tetap. Di postingan kali ini, akan dijelaskan Hukum Dasar Kimia ketiga, yaitu Hukum Perbandingan Berganda.

A.      Apa itu Hukum Perbandingan Berganda?
Hukum Perbandingan Berganda, atau dikenal juga dengan sebutan Hukum Dalton adalah hokum yang menjelaskan bahwa dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa sehingga ada hubungan antara massa salah satu unsur dalam suatu senyawa dengan senyawa lain. Hukum ini pertama kali diperkenalkan oleh John Dalton.
B.      Bagaimana Asal – Usul Hukum Perbandingan Berganda?
Setelah sebelumnya Proust mengemukakan Hukum Perbandingan Tetap dan hokum ini diterima baik oleh para ilmuwan, hokum ini mulai dikembangkan oleh para ilmuwan untuk menjelaskan perbandingan massa unsur penyusun senyawa lainnya. Salah satu ilmuwan yang turut andil dalam hal tersebut adalah John Dalton. Jadi, bisa dibilang, hukum ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari Hukum Perbandingan Tetap.
John Dalton lagi mikir:)
Beliau lah yang menemukan Hukum Perbandingan Tetap ini sekaligus mencetuskan teori atom

John Dalton dalam merumuskan Hukum Perbandingan Tetap mengacu pada dua hukum dasar kimia yang telah ditemukan terlebih dahulu yaitu Hukum Kekekalan Massa dan Hukum Perbandingan Tetap. Dalton merumuskan hukum ini berdasarkan pengamatan-pengamatan terhadap nilai-nilai perbandingan Proust. Dengan mempelajari berbagai perbandingan secara teliti, Dalton kemudian mengusulkan hukum perbandingan berganda. Hukum ini merupakan langkah penting dalam perumusan teori atom yang ia usulkan pada akhir tahun kemudian, kemudian ia meletakkan dasar tersebut untuk rumus kimia pada senyawa.
C.      Bagaimana Bunyi dari Hukum Perbandingan Berganda? Dan bagaimana penjelasan dari hukum ini?
Bunyi dari Hukum Perbandingan Berganda :
Apabila dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa dengan massa salah satu unsur dalam senyawa tersebut sama  sedangkan massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur yang berbeda ini tersebut merupakan bilangan bulat sederhana.”
Hukum ini menjelaskan bahwa dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa. Apabila salah satu unsur dalam kedua senyawa memiliki massa yang sama, maka unsur lain yang membentuk kedua senyawa tersebut memiliki perbandingan massa yang berupa bilangan bulat dan sederhana.
D.      Bagaimana penerapan Hukum Perbandingan Berganda ini dalam reaksi – reaksi kimia suatu materi?
Ada beberapa pasangan unsur yang dapat membentuk lebih dari satu senyawa. Contoh pertama yang kita ambil adalah pembentukan senyawa CO dan CO2 yang terbentuk dari atom C dan atom O. Perhatikan tabel data percobaan pembentukan kedua senyawa berikut!

Dari tabel data percobaan tersebut terlihat bahwa massa C yang membentuk masing – masing dari kedua senyawa bernilai sama, namun massa O yang membentuk kedua senyawa tersebut berbeda dan membentuk perbandingan diantara keduanya yaitu 1 : 2. Jadi, tabel data percobaan tersebut telah sesuai dengan Hukum Dalton.
Apabila belum puas, nih tambahan contoh senyawa yang sesuai dengan Hukum Dalton.

Dari contoh tabel kedua tersebut, terlihat bahwa atom unsur N dan unsur O dapat membentuk lima senyawa berbeda jenis. Apabila unsur N pada kelima senyawa tersebut sama semua, maka massa unsur O berbeda – beda dan membentuk angka perbandingan berupa bilangan bulat dan sederhana. Dari data tersebut, kita dapat melihat perbandingan massa antar atom O yang bersenyawa dengan atom N yang massanya tetap pada kelima senyawa yang terdapat pada tabel adalah 1 : 2 : 3 : 4 : 5.

Komentar