Dibeberapa postingan sebelumnya telah
dijelaskan Hukum Dasar Kimia, yaitu Hukum Kekekalan Massa, Hukum Perbandingan
Tetap, Hukum Perbandingan Berganda, dan Hukum Perbandingan Volume. Di postingan
kali ini, akan dijelaskan Hukum Dasar Kimia yang kelima, yaitu Hukum Avogrado.
Hukum ini merupakan satu kelompok dengan Hukum Perbandingan Volume karena
mereka sama – sama menjelaskan sifat volume dari suatu pereaksiaan gas.
A.
Apa itu Hukum Avogrado?
Hukum Avogrado/Hipoteses Avogrado/Prinsip
Avogrado adalah hukum yang menjelaskan hubungan volume gas – gas pada suatu
pereaksian kimia dengan jumlah molekul yang terdapat di dalamnya. Hukum ini
dicetuskan oleh Amadeo Avogrado
B.
Bagaimana Asal – Usul Hukum Avogrado?
Hukum ini merupakan penjelasan lebih lanjut
dari Hukum Gay-Lussac. Setelah dicetuskannya Hukum Gay-Lussac, muncul sebuah
permasalahan, mengapa perbandingan volume gas – gas dalam suatu pereaksian
kimia berupa bilangan bulat yang sederhana? Banyak ilmuwan berusaha menjawab
permasalahan ini, termasuk Gay-Lussac sendiri dan John Dalton, namun mereka
tidak dapat menemukan jawaban yang tepat. Dalton tidak mampu menjelaskan
permasalahan Hukum Gay-Lussac ini dikarenakan ia menganggap partikel unsur
selalu berupa atom tunggal (monoatomic). Pada tahun 1811, Amadeo Avogrado hadir
untuk menjelaskan permasalahan ini. Avogrado berpendapat bahwa partikel unsur
tidak selalu berupa atom tunggal, tetapi bisa juga berupa dua atom (diatomic)
dan banyak atom (poliatomik).
C.
Bagaimana Bunyi dari Hukum Avogrado? Dan
bagaimana penjelasan dari hukum ini?
Bunyi dari Hukum Avogrado adalah
“Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan
volume gas sesuai dengan perbandingan jumlah molekulnya”
Dari bunyi hukum tersebut, diketahui bahwa
jumlah molekul suatu partikel gas ditentukan oleh volume nya, bukan massanya.
Bunyi hukum tadi bila dirumuskan menjadi
sebagai berikut.
Persamaan diatas penulis sebut RUMUS PERSAMAAN
HUKUM AVOGRADO
Apabila Hukum Gay-Lussac dan Hukum Avogrado
disatukan, maka didapat persamaan berikut.
Persamaan diatas penulis sebut RUMUS PERSAMAAN
HUKUM GAY-LUSSAC & AVOGRADO
D.
Bagaimana penerapan Hukum Avogrado ini dalam
reaksi – reaksi kimia suatu materi?
Hukum ini digunakan apabila kita ingin menentukan jumlah molekul dari suatu partikel gas dalam suatu pereaksian kimia.
Berikut ini adalah contoh soal yang menerapkan Hukum Avogrado.
Berikut ini adalah contoh soal yang menerapkan Hukum Avogrado.
Sebanyak 35 L gas karbon dioksida diketahui memiliki 4,5 x 1023
molekul. Pada suhu dan tekanan yang sama, tentukanlah Jumlah molekul 7 L gas
Hidrogen.
Jawaban :
Diketahui :
1.
V CO2
(g) = 35 L
2.
Jumlah molekul
CO2 (g) = 4,5 x 1023 molekul.
3.
V H2
(g) = 7 L
Ditanyakan :
a.
Jumlah
molekul dari H2 (g)
Penyelesaian.
Karena soal diatas melibatkan besaran volume
(V) dan jumlah partikel, maka bisa diselesaikan dengan menggunakan
RUMUS PERSAMAAN HUKUM AVOGRADO.
Jadi, jumlah molekul dari 7 Liter H2 (g) adalah 9 x 1022 molekul
Komentar
Posting Komentar