Teks Prosedur


Setiap aktivitas yang kita lakukan sehari – hari mengikuti beberapa tahapan yang runtut. Penting bagi kita untuk melakukan hal tersebut agar nantinya hasil akhir dari aktivitas yang dilakukan menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan sesuai dengan apa yang kita inginkan dan rencanakan. Tahapan – tahapan untuk melakukan suatu aktivitas bisa kita temukan dalam bentuk teks, baik itu singkat maupun panjang, yang disebut juga teks prosedur. Di postingan kali ini, akan dibahas beberapa hal mengenai teks prosedur. Simak baik – baik penjelasan berikut.
A.      Pengertian Teks Prosedur.
Menurut KBBI, kata ‘Prosedur’ memiliki dua pengertian. Yang pertama, Prosedur adalah tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Yang kedua, Prosedur adalah metode langkah demi langkah secara pasti dalam menyelesaikan suatu masalah. Jadi, dari dua pengertian diatas, Prosedur bisa diartikan suatu kegiatan yang dilakukan secara bertahap-tahap yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam suatu aktivitas.
Teks Prosedur bisa diartikan sebagai teks yang isinya rangkaian kegiatan yang dilakukan secara urut untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan tujuan memperoleh hasil sesuai yang diharapkan.
B.      Ciri – Ciri Teks Prosedur.
Teks prosedur memiliki ciri – ciri yang membedakannya dengan teks lain. Ciri – ciri teks prosedur diantaranya yaitu :
1.       Berisi rangkaian kalimat perintah yang ditulis secara urut, ringkas, dan mudah dikerjakan.
2.       Memiliki daftar urutan langkah kerja yang harus dilakukan yang menjadi inti dan bagian utama dari suatu teks prosedur.
3.       Daftar urutan langkah kerja biasanya diawali oleh angka – angka urutan yang urut dari awal sampai akhir.
4.       Menggunakan kata kerja perintah (imperatif) yang membentuk kalimat perintah untuk melakukan sesuatu.
5.       Sebagian Teks Prosedur memiliki bagian pembukaan yang berisi tujuan atau hal yang akan dicapai dari suatu langkah kerja yang dilakukan.

C.      Jenis - Jenis Teks Prosedur.
Dalam kehidupan sehari – hari, tidak semua teks prosedur disebut teks prosedur. Istilah – istilah seperti, kiat, tips, resep, dan cara jitu juga menunjukkan bahwa teks tersebut merupakan teks prosedur. Dalam kehidupan sehari – hari, teks prosedur memiliki bentuk dan jenis yang beragam. Umumnya, teks prosedur memiliki tiga bentuk, yaitu :
1.       Teks Prosedur Sederhana.
Teks prosedur jenis ini hanya menampilkan sedikit langkah, mungkin tidak sampai 5 langkah, yang ditulis secara singkat, namun mudah untuk dilakukan. Contohnya : teks tentang cara menghidupkan dan mematikan tv, cara mengganti wallpaper hp, cara mengirim pesan lewat handphone, dan lain sebagainya.
2.       Teks Prosedur Protokol.
Teks prosedur jenis ini sama sederhananya dengan Teks Prosedur Sederhana, namun urutan langkah kerjanya tidak terlalu ketat, alias bisa dirubah urutan langkah kerjanya. Meskipun begitu, akan didapat hasil sesuai dengan tujuan dan keinginan. Contohnya, teks cara memasak mie instan.
3.       Teks Prosedur Kompleks.
Berbeda dengan dua jenis teks prosedur sebelumnya, teks ini berisi langkah – langkah dalam jumlah yang banyak, bahkan sebagian teks memiliki sub-langkah. Teks ini biasanya memberikan penjelasan mengenai suatu kegiatan yang jarang dan tidak umum dilakukan oleh banyak orang. Contohnya, teks tentang membuat kerajinan, teks membuat suatu makanan, teks merakit computer, dan lain sebagainya.

D.      Struktur Teks Prosedur.
Sama seperti jenis teks lainnya, Teks Prosedur juga tersusun atas beberapa struktur. Pada umumnya, semua jenis teks terdiri dari pembuka, isi, dan penutup. Pada Teks Prosedur, ketiga bagian tersebut dinamakan sebagai :
1.       Tujuan (Pembuka).
Di bagian ini, penulis akan menjabarkan apa tujuan dari dilakukannya suatu prosedur sehingga nantinya akan mengarah pada hasil akhir yang akan dicapai.
2.       Langkah – langkah (isi).
Di bagian ini, penulis akan menjabarkan tahapan – tahapan atau langkah – langkah dalam melakukan suatu hal secara ringkas dan mudah dipahami oleh pembaca sehingga nantinya mudah untuk dilakukan.
3.       Penegasan Ulang (penutup).
Di bagian ini, akan ditegaskan kembali apa yang menjadi tujuan dari suatu kegiatan yang telah dilakukan secara urut tersebut. Bagian ini berisi harapan atau manfaat apabila semua langkah – langkah tersebut dilakukan secara urut dan benar.
Sebenarnya, tidak semua struktur diatas terdapat di semua teks prosedur. Struktur diatas adalah struktur yang terdapat pada Teks Prosedur Komplek. Umumnya, yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari – hari, teks prosedur cukup hanya menampilkan langkah – langkah kerja yang telah urut karena dibagian inilah orang ingin mengetahui apa saja yang perlu dilakukan sesuai dengan keinginan orang tersebut. Bagian Tujuan dan Penegasan Ulang hanya bersifat opsional karena orang yang membaca teks prosedur telah memiliki suatu tujuan mengapa ia ingin melakukan suatu kegiatan sesuai yang dibahas dalam teks prosedur.
E.       Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur.
Sama seperti teks lainnya, Teks Prosedur juga memiliki kaidah – kaidah kebahasaan yang umum dimiliki, diantaranya :
1.       Menggunakan kata kerja perintah (kata kerja imperatif).
2.       Menggunakan Pernyataan Persuasif.
3.       Menggunakan kata – kata teknis sesuai topik yang dibahas.
4.       Menggunakan konjungsi dan partikel penambahan.

Komentar