Hingga saat ini, Indonesia berusaha untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat melalui berbagai program pembangunan yang ditujukan untuk
masyarakat luas. Program pembangunan ini akan menargetkan Pendapatan Nasional
yang meningkat diiringi dengan pemerataan pendapatan dan menghasilkan
masyarakat yang hidup dalam kesejahteraan. Di blog ini, akan dibahas mengenai
apa itu Pembangunan Ekonomi dan berbagai hal yang terkait dengannya. Simak
penjelasan nya berikut!
A.
Definisi.
Ada banyak definisi mengenai Pembangunan
Ekonomi atau dalam Bahasa Inggris disebut economic
of development.
Pembangunan Ekonomi adalah upaya
meningkatkandan mempertahankan pendapatan per kapita masyarakat dengan tetap
mempertimbangkan tingkat pertambahan penduduk disertai perubahan struktur
ekonomi.
Definisi lainnya, pembangunan ekonomi merupakan
pertumbuhan ekonomi yang diikuti perubahan aspek lain dalam perekonomian
seperti perkembangan mutu pendidikan, perkembangan keahlian tenaga kerja,
kemajuan teknologi, serta peningkatan taraf kemakmuran masyarakat. (Sadono
Sukirno : 2012).
B. Tujuan.
Tujuan dari dilaksanakannya pembangunan ekonomi
adalah untuk :
1.
meningkatkan
taraf kehidupan masyarakat,
2.
memperluas
lapangan pekerjaan,
3.
meningkatkan
pemerataan pendapatan,
4.
meningkatkan
hubungan ekonomi regional, dan
5.
mengupayakan
perubahan struktur ekonomi lebih tinggi.
C. Indikator
keberhasilan.
Suatu pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh
suatu negara dikatakan berhasil apabila tercapai indikator – indikator berikut
:
1.
Indikator moneter.
1)
Peningkatan
Produk Domestik Bruto (PDB).
Dengan
meningkatnya PDB berarti suatu negara berhasil meningkatkan jumlah produksi
barang dan jasa. Peningkatan jumlah produksi tercapai apabila manusia,
peratalan, dan bahan digunakan dengan maksimal.
2)
Peningkatan
Pendapatan Per Kapita.
Pendapatan per
kapita yang meningkat berarti jatah pendapatan nasional untuk setiap penduduk
akan meningkat sehingga peningkatan ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai
program untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
2.
Indikator
NonMoneter.
1)
Indikator
Sosial.
2)
Indeks
Kualitas Hidup Masyarakat.
Indeks
nonekonomi ini digunakan untuk mengukur kesejahteraan masyarakat. Indek ini
merupakan gabungan dari perhitungan angka kematian bayi, angka harapan hidup,
dan persentase tingkat melek huruf.
3)
Indeks
Pembangunan Manusia.
Indeks ini
dibangun melalui pendekatan tiga aspek, yaitu umum panjang dan sehat,
pengetahuan, serta kehidupan layak. Indek ini menjelaskan cara manusia memiliki
kesempatan mengakses hasil pembangunan.
4)
Indikator
Campuran.
Salah satunya
dengan Indikator Susenas Inti. Indikator yang dikembangkan BPS tahun 1992 ini
meliputi aspek pendidikan, kesehatan, perumahan, angkatan kerja, keluarga
berencana dan fertilitas, tingkat konsumsi per kapita, kriminalitas, perjalanan
swasta, dan akses terhadap media massa. Sehingga indikator ini bukan hanya
melihat dari segi ekonomi, namun juga dari segi sosial, budaya, dan kesehatan.
D. Faktor
Keberhasilan Pembangunan Ekonomi.
Faktor yang dapat memengaruhi keberhasilan
pembangunan ekonomi, diantaranya ada faktor ekonomi dan faktor nonekonomi.
1.
Faktor Ekonomi.
1)
SDA.
Keberadaan SDA
dapat mempengaruhi keberhasilan pembangunan ekonomi karena dari SDA lah segala
hal yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi pasti menggunakan SDA yang ada. Seperti,
pembangunan jalan memerlukan lahan, pasir, batu koral, ataupun aspal yang
didapat dari pengolahan bahan alam.
2)
SDM.
Aspek kuantitas
dan kualitas SDM akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembangunan
ekonomi. Jumlah penduduk yang banyak berarti akan terdapat manusia ekonomi yang
akan melakukan kegiatan ekonomi bernilai tinggi. Kualitas SDM berarti manusia –
manusia tersebut adalah manusia yang pengetahuan, keterampilan yang berguna
bagi peningkatan jumlah kegiatan ekonomi dengan nilai yang tinggi pula.
3)
Kewirausahaan.
Pembangunan ekonomi
berhasil apabila SDM yang melakukan kegiatan ekonomi, apalagi yang berhubungan
langsung dengan faktor produksi memiliki keterampilan, skill, dan jiwa
kewirausahaan. Mereka ini adalah manusia yang dapat menghasilkan berbagai
inovasi dengan ide – ide kreatifnya. Keterampilan mereka akan sangat berguna
untuk memecahkan masalah dalam perekonomian dan bisnis.
2.
Faktor
NonEkonomi.
1)
Sosial
Budaya.
Apabila lingkungan
sosial budaya dapat beradaptasi dengan adanya kemajuan zaman di sekitarnya,
maka pembangunan akan berjalan lancar dan kesejahteraan akan meningkat.
2)
Keadaan Politik.
Keadaan politik
yang stabil dan lancar membuat pemerintah akan lebih memprioritaskan urusan
mereka ke dalam urusan pembangunan ekonomi.
3)
Kelembagaan
(birokrasi).
Birokrasi yang
baik akan memperlancar pembangunan ekonomi.
4)
Kondisi keamanan
negara.
Negara yang aman
akan membuat manusia – manusia di dalamnya dapat memenuhi kebutuhannya dengan lancar
tanpa gangguan. Kegiatan ekonomi untuk pemenuhan tersebut akan berjalan lancar juga
sehingga akan memuluskan langkah dalam pembangunan ekonomi.
5)
Etos Kerja
Masyarakat dan Pemerintah.
Hal ini merupakan
aspek kualitas yang terdapat dalam diri masing – masing individu. Etos kerja
berarti semangat untuk bekerja produktif untuk menghasilkan sesuatu yang
produktif.
Komentar
Posting Komentar