Organ – organ di dalam tubuh dapat bekerja secara
selaras dan teratur karena tubuh memiliki sistem koordinasi. Sistem koordinasi
tersebut terdiri atas sistem saraf, sisten hormon (endorkin), dan sistem indra.
Ketiga sistem tersebut bekerja saling berhubungan sehingga kita dapat melakukan
berbagai aktivitas kehidupan. Apa itu sistem koordinasi? Apa peran dari sistem
koordinasi bagi tubuh manusia? Simak penjelasan berikut!
A. Pengertian
Sistem Koordinasi.
Sistem koordinasi adalah sistem - sistem organ
yang mengatur seluruh proses kerja sistem organ tubuh lainnya sehingga dapat
menjalankan fungsi dan bekerja sama secara serasi dan efisien.
B. Peran
Sistem Koordinasi.
Keberadaan sistem koordinasi sangat penting
bagi tubuh. Peran dari sistem koordinasi yaitu mengatur proses kerja sistem
organ tubuh lainnya agar dapat menjalankan fungsi dan bekerja sama secara
serasi dan efisien.
C. Pembagian
Sistem Koordinasi.
Sistem koordinasi terdiri dari 3 jenis, yaitu :
sistem saraf, sistem endorkin (hormon), dan sistem indra.
1.
Sistem
saraf.
Sistem saraf
adalah kumpulan dan susunan organ – organ saraf untuk menjalankan fungsi
sebagai penghantar rangsangan dari dan ke alat – alat tubuh. Sistem saraf
tersusun dari jutaan sel – sel saraf dengan bentuk bervariasi. Mereka saling
terhubung untuk memindahkan impuls listrik berupa rangsangan dari satu bagian
tubuh ke bagian tubuh yang lain.
2.
Sistem
endorkin (hormon).
Sistem endorkin
atau disebut juga sistem hormon adalah kumpulan organ – organ yang menghasilkan
zat atau kelenjar yang disebut sebagai hormon yang mempunyai pengaruh khas berupa
merangsang atau menggiatkan kerjaalat – alat tubuh. Sistem endorkin disebut
juga sistem kelenjar buntu yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus
untuk mengeluarkan sekretnya. Sekret disini maksudnya adalah hormon. Fungsi
dari hormon sendiri adalah mengatur berbagai proses – proses kehidupan dalam
tubuh seperti homeostatis, pertumbuhan, perkembangan, reproduksi, metabolisme,
dan tingkah laku.
Sistem endorkin
terdiri dari berbagai kelenjar yang menghasilkan variasi – variasi zat hormon,
diantaranya hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, gonad, dan lain
sebagainya.
3.
Sistem
indra.
Sistem indra
adalah kumpulan organ – organ tubuh yang menerima rangsangan dari lingkungan
luar. Sistem indra terdiri dari mata, hidung, telingan, kulit, dan lidah,
kelima organ tersebut dikenal juga dengan sebutan panca indra. Setiap organ
tersebut memiliki tugas dan fungsi yang berbeda – beda.
Keberadaan sistem organ tubuh ini sangat
penting agar kita dapat menjalankan segala aktivitas dengan lancar tanpa hambatan
yang berarti. Sistem organ ini tetap menjaga seluruh proses kerja dalam tubuh
berlangsung serasi dan efisien. Penting untuk selalu menjaga kesehatan tubuh.
Komentar
Posting Komentar